nightmare.

Siapapun itu, pastilah akan merasa tersudutkan jika catatan hitamnya di masa lalu terus saja diangkat ke permukaan, terus saja diungkit-ungkit.

Terkadang aku berpikir apa mungkin jika aku harus memilih orang baru? Karena tentu saja orang baru itu tidak akan pernah mengungkit kesalahan lampauku, karena dia tak tahu apa yang aku lakukan pada seseorang di masa lalu yang tidak ada kaitannya dengan dirinya.

Aku sudah pernah mencoba menjadi seseorang yang baru untuk kamu, hanya saja jawabannya tetap pada memposisikan aku menjadi pihak ‘yang tersudutkan’.

Dan di titik ini, aku berhenti untuk mencoba memperjuangkan kamu lagi yang sudah jelas-jelas hanya bisa memposisikan aku menjadi pihak yang salah seolah kamu itu bagaikan cermin tanpa noda.

-Chantika Sari-